Rabu, 05 September 2012

contoh karya ilmiah remaja SAIFUL


CATATAN SI TANGAN MALAIKAT
·         JANGAN KATAKAN “WAHAI ALLOH, masalahku sangat besar”
Tapi KATAKANLAH “WAHAI masalahku! ALLOH itu MAHA BESAR”
·         Rendah HATI dan TERUS BERBAGI itulah yang membuat orang lain ikhlas di pimpin oleh ANDA
·         Lebih baik mencoba lalu gagal, daripada ANDA gagal MENCOBA
·         Jatuh itu BIASA, BANGKIT itu LUAR BIASA !!!
·         Seorang PEMENANG tidak harus melakukan sesuatu yang berBEDA, Tapi cukup melakukan sesuatu dg CARA YANK BERBEDA




LEMBAR PENGESAHAN

1.    Judul                                            : Perancangan Mesin Gergaji Ukir (MEGERU) Untuk Pengrajin Seni Ukir
2.    Nama Penulis
    a. Nama Lengkap     :  Asharul Basofi
                                         Saiful Anwar
                                         Salafuddin Zuhri

    b. NISN                     :  9945299862,
                                         9920789241,
                                         9955712811

    c. Jurusan                 :  IPA
    d. Sekolah                :  Madrasah Aliyah Khairuddin
    e. No.HP                   :  03417744085
    f. Email                     :  abifosab@gmail.com
                                         aanbuah@gmail.com
                                         salafudd@gmail.com
3.    Guru Pembimbing
    a. Nama                    :  Achmad Fauzi,  M.Si.
    b. Bidang Keahlian   :  Biologi
    c. No. HP                  :  08125290131
    d. Email                    :  Faz8301@gmail.com

Mengetujui :
Guru pembimbing



Achmad fauzi, M.Si.
 
                                                                                                           

Gondanglegi, 27 April 2012
Penulis



Saiful Anwar
NISN : 9920789241

 
                  






 KATA PENGANTAR

Segala puji syukur kehadirat  Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya sehingga karya tulis dengan judul  perancangan mesin gergaji ukir (MEGERU) untuk pengrajin seni ukir” dapat diselesaikan dengan baik .

Karya tulis ini dapat diselesaikan dengan baik tentu tidak lepas dari bantuan pihak. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :
  1. Ahmad Fauzi, M. Si. Selaku Guru Pembimbing yang telah sabar memberikan ilmu, saran, dan kritik, serta membimbing penulis menyelesaikan karya tulis ini dengan baik.
  2. Khairul Basyar, S. Ag. Selaku Kepala Madrasah yang telah memberikan izin dan masukan kepada penulis.
  3. Seluruh anggota Tim Semut MA. Khairuddin.
  4. Pihak-pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu yang telah memberikan bantuan baik secara langsung maupun tidak langsung.
Meskipun karya tulis ini dibuat sebaik mungkin, tapi penulis menyadari bahwa karya tulis ini jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu segala masukan, saran, dan kritik yang membangun sangat diharapkan untuk menghasilkan karya yang lebih baik lagi. Semoga dengan adanya karya ini dapat menjadi sesuatu masukan ilmu dan memberikan manfa’at dimasa yang akan datang bagi penulis dan masyarakat luas.
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN........................................................................................ i
KATA PENGANTAR............................................................................................ .... ii
DAFTAR ISI............................................................................................................... iii
DAFTAR GAMBAR................................................................................................... iv
ABSTRAK.................................................................................................................. v
BAB I PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang......................................................................................... 1
B.    Rumusan Masalah................................................................................... 1
C.   Tujuan Penelitian..................................................................................... 1
D.   Manfaat penulisan................................................................................... 2

BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A.    Perindustrian............................................................................................ 3
B.    Informasi di dalam pembuatan alat......................................................... 3

BAB III METODE PENULISAN
A.    Observasi dan Perumusan Masalah ...................................................... 4
B.    Teknik Pengumpulan Data...................................................................... 4
C.   Teknik Analisis......................................................................................... 4

BAB IV PEMBAHASAN                                                     
A.    Mesin Gergaji Ukir (MEGERU)............................................................... 5
B.    Poses pembuatan MEGERU.................................................................. 5
C.   Pernyataan Kebutuhan............................................................................ 6
D.   Analisis Kebutuhan.................................................................................. 6
E.    Keterbatasan-Keterbatasan..................................................................... 6
F.    Tuntutan Perancangan............................................................................ 7
G.   Pertimbangan Perancangan.................................................................... 7
H.   Keuntungan MEGERU............................................................................ 9
I.      Kelemahan MEGERU............................................................................. 9

BAB V PENUTUP
A.    Kesimpulan.............................................................................................. 10
B.    Saran....................................................................................................... 10

DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................. 11
RIWAYAT HIDUP Asharul Basofi............................................................................. 12
RIWAYAT HIDUP Saiful Anwar................................................................................ 13
RIWAYAT HIDUP Salafuddin Zuhri.......................................................................... 14



DAFTAR GAMBAR

Alat MEGERU
( Pengeboran )
( Pemotongan )
( Penghalusan )
( Hasil )







ABSTRAK

Tujuan utama dari pembuatan Mesin Gergaji Ukir (MEGERU) ini adalah untuk memenuhi kebutuhan mesin gergaji para pengrajin ukir ukiran dan mebel di wilayah Desa Jeru, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang. Dengan mesin ini diharapkan dapat membantu dalam proses pengolahan kayu sehingga dapat mempercepat proses produksi.
MEGERU ini terdiri dari beberapa komponen utama yaitu sistem transmisi, sistem pengeboran(pelubangan kayu), system pengamplasan(penghalusan kayu), sistem pengungkit,sistem rotasi, meja landasan dan rangka mesin. Dengan komponen-komponen di atas, mesin ini diharapkan mampu bekerja dengan baik. Adapun tahapan dalam pembuatan mesin ini adalah: analisa kebutuhan  analisis teknik, pembuatan gambar kerja dan pengujian mesin. Berdasarkan hasil yang telah dicapai, MEGERU ini mengunakan motor listrik (mesin pompa air yang sudah dimodifikasi) , sebagai penggerak utama MEGERU. Karena memang MEGERU adalah sebuah alat yang dapat digunakan untuk memotong atau menggergaji (kebanyakan kayu) dengan bentuk apa saja mulai dari bentuk kurva yang melengkung-lengkung hingga yang lurus-lurus. Jadi kelebihan MEGERU adalah dapat memotong dengan pola yang tidak lurus karena gergaji lain rata-rata hanya bisa memotong lurus-lurus saja. Prinsip kerjanya MEGERU adalah bergerak naik turun saat memotong. Selain itu MEGERU ini memiliki fungsi lain yaitu mengebor (melubangi kayu), dan mengamplas (menghaluskan kayu). Sehingga dari MEGERU ini dapat memenuhi proses pembuatan ukir-ukiran tanpa membutuhkan alat yang lain, karena semua alat yang dibutuhkan dalam pembuatan ukir-ukiran sudah digabungkan menjadi satu dalam MEGERU. 
Harga satu unit mesin ini ± Rp.1.000.000,-00 Tahapan di atas ternyata mampu membuat mesin sesuai dengan yang direncanakan dan dapat membantu pengguna dalam proses pembuatan ukir-ukiran.





BAB I
PENDAHULUAN

A.   Latar Belakang
Teknologi setiap saat terus berkembang seiring dengan kemajuan zaman, tidak terkecuali pada dunia industri mebel. Dalam perkembangan teknik-teknik perkayuan menuntut suatu produk yang berkualitas, maka diperlukan suatu proses pengerjaan yang efektif dan efisien. Hal itu pula yang mendasari pekerjaan pemotongan kayu. Pada awalnya pemotongan kayu dilakukan secara manual dengan memanfaatkan tenaga manusia kemudian berubah menggunakan gergaji tangan. Dengan perkembangan zaman yang semakin maju, penggunaan gergaji tangan sudah mulai jarang digunakan dan beralih ke mesin gergaji. Ukuran mesin gergaji sangat besar, sehingga akan menyulitkan dalam pemotongan kayu yang berukuran kecil dan mesin tersebut tidak dapat digunakan untuk membuat alur..
­­
B.   Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut diatas. Dari banyaknya permasalahan yang telah diidentifikasi :
1.    faktor keterbatasan waktu dan biaya maka laporan ini hanya dibatasi pada perancangan MEGERU yang dapat meningkatkan fungsi dan efisiensi dari MEGERU yang ada. disitulah muncul inspirasi untuk membuat sebuah alat mesin gergaji ukir MEGERU  untuk memotong atau menggergaji (kebanyakan kayu) dengan bentuk apa saja mulai dari bentuk kurva yang melengkung-lengkung hingga yang lurus-lurus. kelebihan MEGERU dapat memotong dengan pola yang tidak lurus karena gergaji lain rata-rata hanya bisa memotong lurus-lurus saja. Prinsip kerjanya MEGERU bergerak naik turun saat memotong.

C.   Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari pembuatan Laporan  ini adalah  
1.    Mengidentifikasi fungsi fungsi dari MEGERU yang memiliki berbagai sistem dan
2.    Cara cara pengaplikasianya.

D.   Manfaat Penulisan
Adapun Manfaat Yang Diperoleh Adalah
a.       Bagi Siswa
            Sebagai suatu penerapan teori dan praktik kerja yang diperoleh saat di bangku SMA/Sederajat
b.      Bagi Mahasiswa
Guna memenuhi mata kuliah Proyek Akhir yang wajib ditempuh untuk mendapatkan
gelar .

c.       Bagi Dunia Pendidikan
Menambah perbendaharaan dari modifikasi mesin gergaji ukir MEGERU
Dapat membangun kerjasama antara lembaga pendidikan dengan dunia industri.
d.      Bagi Dunia Industri
-  Dapat meningkatkan produktifitas mebel.
-  Dapat mempercepat proses produksi.




BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

A.    Perindustrian
Perindustrian di Indonesia pada saat ini sudah berkembang sangat pesat, hal ini tidak dapat dipungkiri lagi. Dan saat itulah, awal bermulaanya zaman transisi negara agraris menuju negara industri. Kegiatan tersebut sudah memasuki berbagai pelosok negeri mulai dari perkotaan sampai pedesaan. Tidak kecuali pulau Jawa.
Salah satu industri yang berkembang saat ini adalah industri seni ukir.
Dengan demikian permintaan client (konsumen) semakin meningkat, hal ini mengakibatkan produsen kesulitan memenuhi kemauan client yang semakin meningkat, sehingga membutuhkan bantuan tenaga. Oleh karna itu mesin gergaji ukir (MEGERU) ini diciptakan dengan berbagai kelebihan untuk mempercepat pembuatan seni ukir. diantaranya mempunyai 3 fungsi sekaligus, yaitu : Menggergaji, Mengebor(melubangi), Mengamplas (menghaluskan). Sehingga kepuasan client bisa terpenuhi.

B.    Informasi di dalam pembuatan alat
MEGERUdirancang untuk dapat menggergaji kayu secara maksimal. Proses pengukiran kayu dapat dilakukan dengan cepat dan lebih akurat. Mesin ini digerakkan oleh motor listrik (mesin pompa air yang sudah dimodifikasi) (mesin pompa air yanng dimodifikasi) dengan transmisi pulley.
Secara garis besar pertimbangan dalam merancang alat ini berdasarkan pada :

1.    Secara teknis alat harus dapat dipertanggungjawabkan, dalam hal ini alat harus :
a.       Memiliki ukuran yang tidak terlalu besar sehingga alat dapat dipindahkan.
b.      Mudah dioperasikan sehingga memungkinkan digunakan oleh semua pengrajin.
2.    Secara ekonomi menguntungkan (ekonomis), hal ini terkait dalam :
a.       Daya motor relatif kecil sehingga dapat menekan penggunaan listrik.
b.      Memiliki fungsi ganda, selain digunakan untuk memotong, membelah juga dapat digunakan untuk membuat alur kurva  pada kayu(mengukir sesuai seketsa)
c.       Selain memiliki fungsi ganda ada fungsi lain, yaitu untuk mengebor (melobangi), mangamplas.
3.    Secara sosial dapat diterima

Mesin gergaji ukir  kayu merupakan peralatan dalam bidang pertukangan untuk mempercepat proses produksi ukir ukiran. Alat ini nantinya harus dapat diterima oleh masyarakat dan menggantikan mesin gergaji yang sudah ada di pasaran.











BAB III
METODE PENULISAN
A.   Observasi dan Perumusan Masalah
Sebelum melakukan penulisan, dilakukan study lapangan terlebih dahulu, kemudian kajian pustaka. Selanjutnya dilakukan perumusan masalah dan model pembuatan MEGERU yang baik dan benar. Konstruksi yang dirancang dan dibuat pada MEGERU ini merupakan produk hasil inovasi, dan modifikasi alat yaitu produk yang sudah ada dan mengalami perubahan-perubahan baik perubahan bentuk, ukuran, maupun perubahan dalam fungsinya sebagai hasil inovasi perancang. Hasil rancangan ini diharapkan menjadi produk baru dengan fungsi baru. Modifikasi dan inovasi yang dilaksanakan bertujuan untuk memperoleh hasil yang maksimal dengan tidak mengurangi fungsi dan tujuan pembuatan mesin ini.
B.   Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang dipakai dalam ,penulisan karya tulis ini meliputi :
1.    Studi Pustaka
Berdasarkan permasalahan-permasalahan yang telah dirumuskan, maka penulis
mencari dan mengumpulkan berbagai pustaka dan penelitian yang terkait mengenai karya seni Indonesia serta pembuatan mesin gergaji ukir sebagai bahan referensi yang digunakan oleh penulis untuk menganalisis permasalahan lebih lanjut.
2.    Studi Lapangan
Studi lapangan yang dimaksud oleh penulis adalah melakukan percobaan dan
langsung praktek dalam pembuatan MEGERU tersebut, analisisnya disesuaikan dengan permasalahan yang ada.
C.   Teknik Analisis
Teknik analisis yang dilakukan dalam penulisan karya tulis ini meliputi proses pemilihan, pemfokusan, penyederhanaan dan abstraksi dari data yang diperoleh pada saat studi pustaka. Dimaksudkan agar data yang akan ditampilkan lebih fokus, dan membuang data yang tidak berhubungan dengan tujuan penulisan agar kesimpulan akhir dapat diambil.



BAB IV
PEMBAHASAN
A.   Mesin Gergaji Ukir (MEGERU)
MEGERU disebut gergaji ukir, karena memang megeru adalah sebuah alat yang dapat digunakan untuk memotong atau menggergaji  (kebanyakan kayu) dengan bentuk apa saja mulai dari bentuk kurva yang melengkung-lengkung hingga yang lurus-lurus. Jadi kelebihan MEGERU adalah dapat memotong dengan pola yang tidak lurus karena gergaji lain rata-rata hanya bisa memotong lurus-lurus saja. Prinsip kerjanya gergaji MEGERU bergerak naik turun saat memotong.

B.   Poses Pembuatan MEGERU
    Didalam proses pembuatan MEGERU  supaya berjalan lancar dan maksimal perlu diadakan Diagram alir (susunan)
Diagram alir adalah suatu gambaran utama yang dipergunakan untuk dasar dalam bertindak. Seperti halnya pada pembuatan MEGERU ini diperlukan suatu diagram alir yang bertujuan untuk mempermudah dalam pelaksanaan proses pembuatan. Diagram alir proses pembuatan secara umum mengandung unsur unsur seperti dibawah ini:


????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????


C.   Pernyataan Kebutuhan
Dari hasil survey  maka dibutuhkan mesin gergaji ukir  kayu yang dapat berfungsi lebih baik dari mesin yang sudah ada yaitu dapat digunakan untuk mengukir kayu secara tepat dan membuat alur kurva yang melengkung lengkung dengan harga yang terjangkau. MEGERU  ini harus mudah dalam pengoperasiannya dan nyaman dalam penggunaannya serta perawatan yang mudah.
D.   Analisis Kebutuhan
1.    Standar Penampilan
MEGERU  ini mempunyai konstruksi yang nyaman dan aman dalam pengoperasiannya bagi pengguna. Dasar yang dipakai adalah produk serupa yang telah dimodifikasi dari alat/mesin yang sudah ada di pasaran. Sistem kerja mesin menggunakan penggerak motor listrik (mesin pompa air yang sudah dimodifikasi) (mesin pompa air yang sudah dimodifikasi). Proses penggergajian ini dapat lebih cepat dan tidak menggunakan tenaga manusia terlalu banyak.

2.    Target Keunggulan Produk.
Sasaran keunggulan yang ingin dicapai dari penggergajian kayu ini adalah :
a.       Proses pembuatannya mudah.
b.      Bahan baku mudah dicari.
c.       Pengoperasian mesin mudah, hanya dengan menghidupkan motor listrik (mesin
pompa air yang sudah dimodifikasi), lalu kayu yang akan dipotong/diukir  diletakkan pada meja. Dengan mengerakan kayu sesuai  sketsa /pola kayu yang akan dipotong.
d.      Dengan menggunakan sistem  pengamplasan kayu yang sudah diukir dapat langsung dihaluskan setelah proses pengukiran.
e.       Pemeliharaan dan perawatannya cukup mudah.

E.   Pertimbangan Perancangan

1.    Pertimbangan Teknis
Pertimbangan teknis dalam hal ini lebih dititikberatkan pada :
a.       Kemudahan dalam pengoperasian alat.
b.      Pemasangan dan pembongkaran yang relatif  lebih  mudah.
c.       Bahan yang digunakan mudah diperoleh di pasaran.
d.      Konstruksi yang kuat untuk menambah umur alat.
2.    Pertimbangan Ekonomi
Pertimbangan ekonomi pada pembuatan MEGERUini dititik beratkan pada
pemilihan bahan yang digunakan. Bahan-bahan yang digunakan relatif murah harganya dan mudah untuk mendapatkannya. Bahan-bahan yang digunakan antara lain:kayu(untuk kerangkanya),baut, mur, paku(sebagai pelekat bahan yang lainya), gergaji tryplek 1-2mm,poolei,sabuk-v, motor listrik (mesin pompa air yang sudah dimodifikasi)(mesin pompa air yang sudah dimodifikasi) dan asesoris lainya.

2.    Pertimbangan Ergonomis
Pertimbangan ergonomis dalam pembuatan MEGERU  ini adalah sebagai berikut :
a.       Proses penggergajian mudah dilakukan tanpa membahayakan pemakai maupun yang      lainnya.
b.      Dengan dimensi yang sedang (panjang 65cm, tinggi 50cm,dan lebar 35cm), tidak membutuhkan tempat yang luas dan memungkinkan alat mudah untuk dipindah tempat.
c.       Serbuk gergaji sisa penggergajian keluar lewat sela-sela pisau gergaji.

F.   Keterbatasan-Keterbatasan
Hal-hal yang menjadi keterbatasan dari MEGERU tersebut antara lain :
1.    Pada proses penggergajian, belum dapat menentukan ketinggian pisau gergaji dengan tepat.
2.    Bahan bahan yang kurang berkualitas ,karena sebagian didapatkan dari limbah limbah bengkel.
3.    Komponen-komponen yang dibuat masih belum sesuai dengan ukuran yang dikehendaki karena keterbatasan alat.

G.   Tuntutan Perancangan
1.    Tuntutan Konstruksi
a.       MEGERU ini dapat dioperasikan dengan mudah.
b.      Perakitan rangka menggunakan sambungan las, rangka ini dibuat agar tidak mudah bergerak karena tersusun oleh besi siku dan rangka mampu menahan getaran yang dihasilkan dari motor penggerak yang berputar 1400 rpm dengan daya sebesar 0,5 HP.
c.       Pisau gergaji dapat diatur ketinggiannya sesuai dengan kebutuhan.
d.      Stopper dapat dirubah sesuai dengan kebutuhan pengguna. 




       2.    Tuntutan Ekonomi
MEGERUdengan penggerak motor listrik (mesin pompa air yang sudah dimodifikasi) yang dibantu transmisi puli ganda dan sabuk-V tersebut diharapkan mampu mempercepat proses produksi dengan tenaga kerja yang seminimal mungkin. Selain itu biaya yang dikeluarkan dalam pembuatan maupun perakitannya dapat terpenuhi dari hasil produksi alat tersebut.

3.    Tuntutan Pemeliharaan dan Perawatan
Pemeliharaan dan Perawatan MEGERU ini cukup mudah. Setiap habis dipakai sistem transmisi perlu dibersihkan dari hasil kotoran dari proses penggergajian sehingga tidak mengganggu proses penggergajian selanjutnya dan pelumasan pada bagian bearing dan poros penngungkit. Membutuhkan waktu yang longgar untuk melakukan pemeliharaan dan perawatan mulai dari harian hingga bulanan dan pengecekan kinerja alat sampai dengan kebersihan alat.

4.    Tuntutan Keselamatan
Konstruksi MEGERU ini didesain sesuai dengan posisi kerja yang aman dan nyaman, sehingga keselamatannya bisa terjamin. Komponen-komponen yang membahayakan pengguna seperti pisau gergaji dapat diturunkan posisinya sehingga tidak menyebabkan kecelakaan pada saat mesin tidak dipergunakan. Pengerjaan MEGERU ini tidak menghasilkan sisa yang berbahaya, adapun sisa yang dihasilkan berupa serbuk gergaji dan kotoran-kotoran hasil penggergajian masih dapat dipergunakan untuk keperluan memasak bagi ibu rumah tangga. Selain itu alat ini tidak menimbulkan suara yang terlalu bising sehingga akan lebih nyaman dalam pengoperasiannya.

5.    Tuntutan Pengoperasian
            Pembuatan MEGERU ini mudah sekali dalam pengoperasiannya. Dengan menekan tombol         
           ON pada saklar motor listrik (mesin pompa air yang sudah dimodifikasi) akan berputar dan  
           siap digunakan, lalu kayu yang akan dipotong diletakkan pada meja. Stopper di-setting sesuai  
           dengan ukuran yang diinginkan. Kayu didorong sesuai dengan kecepatan mesin untuk 
           mendapatkan potongan kayu yang diinginkan. 


        6.    Tuntutan Fungsi
MEGERUini diorientasikan untuk para pengrajin ukir-ukiran di kawasan Desa jeru Kecamatan turen pada khususnya dan masyarakat umum. Penggerak MEGERU menggunakan motor listrik (mesin pompa air yang sudah dimodifikasi) dengan transmisi puli ganda dan sabuk V. Oleh karena itu MEGERUini diharapkan mampu mempercepat proses dalam pegukiran.

H.   Keuntungan MEGERU
a.       Menghemat tenaga pengrajin dalam membuat seni ukir
b.      Dapat bergerak ke kiri – kanan atau zigzag dan melingkar.
c.       Daya listrik mesin umumnya lebih kecil dibandingkan gergaji lainya.
d.      Selain untuk kayu dapat juga digunakan untuk memotong material lain seperti : besi, pvc, akrilik, dan lain-lain, tergantung dari jenis mata pisau yang digunakan.
e.       Memiliki berat yang relatif lebih ringan dibandingkan gergaji lainya.
f.       Posisi benda kerja tidak harus hanya di meja kerja yang datar saja, sehingga masih memungkin digunakan untuk memotong benda di tempat atau posisi yang lain.

I.   Kelemahan Mesin Gergaji Ukir
a.       Bila digunakan untuk memotong secara lurus dan cukup panjang, dan berulang-ulang maka penggunaan mesin ini memakan waktu yang lebih lama di bandingkan circular.
b.      Mata pisau lebih mudah patah, sehingga frekuensi penggantian mata lebih cepat dibandingkan dengan gergaji lainy.






BAB V
PENUTUP
A.   Kesimpulan
1.    Dengan mengevaluasi cara kerja megeru dapat diketahui sistem kerja mesin
2.    Untuk mendapatkan mesin yang sesuai dengan kebutuyhan perlu dibutuhkan mesin yang  dipilih sesuai dengan kebutuhan
3.    Kapasistas megeru ±10 mm. Lebar bidang  ±450 mm.
4.    Mekanisme untuk menjalankan mesin /alat ini masih membutuhkan  tenaga operator untuk mengarahkan kayu / papan yang akan dipotong dan menghidupkan mesin.
B.   Saran
1.    Untuk meningkatkan hasil potongan kayu alat potong harus dalam kondisi prima.
2.    Agar kondisi mesin siap pakai maka diperlukan perawatan yang sesuai dengan setandar prosedur yang benar.
3.    Bersihkan bagian-bagian elemen mesin setelah melakukan proses pemotogan.





DAFTAR PUSTAKA




RIWAYAT HIDUP PENULIS



Nama              : Saiful Anwar
TTL                  : Malang, 12 Juni 1992
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Email               : aanbuah@gmail.com
Blog                 : agenbuah-brongkal.blogspot.com
No.HP             : (0341) 7744085
Alamat             : jl. K.H. Hasyim Asyari. RT/RW. 09/03
                                Brongkal Pagelaran Malang

Pendidikan:

-          Madrasah Aliyah Khairuddin (2010-sakarang)
-          SMP Al- Azhar (2004-2007)
SDN II Brongkal (1998-2004)