·
JANGAN
KATAKAN “WAHAI ALLOH, masalahku sangat besar”
Tapi
KATAKANLAH “WAHAI masalahku! ALLOH itu MAHA BESAR”
·
Rendah
HATI dan TERUS
BERBAGI itulah yang membuat orang lain ikhlas di pimpin oleh ANDA
·
Lebih
baik mencoba lalu gagal, daripada ANDA gagal MENCOBA
·
Jatuh
itu BIASA, BANGKIT itu LUAR BIASA !!!
·
Seorang
PEMENANG tidak harus melakukan sesuatu yang berBEDA, Tapi cukup melakukan
sesuatu dg CARA YANK BERBEDA
LEMBAR PENGESAHAN
1. Judul :
”Perancangan Mesin Gergaji Ukir (MEGERU) Untuk Pengrajin
Seni Ukir”
2. Nama Penulis
a. Nama Lengkap : Asharul Basofi
Saiful Anwar
Salafuddin Zuhri
b. NISN : 9945299862,
9920789241,
9955712811
c. Jurusan : IPA
d. Sekolah : Madrasah Aliyah Khairuddin
e. No.HP : 03417744085
3.
Guru Pembimbing
a. Nama : Achmad
Fauzi, M.Si.
b. Bidang Keahlian : Biologi
c. No. HP : 08125290131
|
|
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya
sehingga karya tulis dengan judul ” perancangan mesin gergaji ukir (MEGERU) untuk pengrajin
seni ukir” dapat diselesaikan
dengan baik .
Karya
tulis ini dapat diselesaikan dengan baik tentu tidak lepas dari bantuan pihak. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini penulis ingin
mengucapkan terima kasih kepada :
- Ahmad Fauzi, M. Si. Selaku Guru Pembimbing yang
telah sabar memberikan ilmu, saran, dan kritik, serta membimbing penulis
menyelesaikan karya tulis ini dengan baik.
- Khairul Basyar, S. Ag. Selaku Kepala Madrasah yang telah memberikan izin
dan masukan kepada penulis.
- Seluruh anggota Tim Semut MA. Khairuddin.
- Pihak-pihak
yang tidak dapat disebutkan satu per satu yang telah memberikan bantuan
baik secara langsung maupun tidak langsung.
Meskipun
karya tulis ini dibuat sebaik mungkin, tapi penulis
menyadari bahwa karya tulis ini jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu segala
masukan, saran, dan kritik yang membangun sangat diharapkan untuk menghasilkan
karya yang lebih baik lagi. Semoga dengan adanya karya ini dapat menjadi
sesuatu masukan ilmu dan memberikan manfa’at dimasa yang akan datang bagi
penulis dan masyarakat luas.
DAFTAR
ISI
LEMBAR PENGESAHAN........................................................................................ i
KATA PENGANTAR............................................................................................ .... ii
DAFTAR ISI............................................................................................................... iii
DAFTAR GAMBAR................................................................................................... iv
ABSTRAK.................................................................................................................. v
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang......................................................................................... 1
B.
Rumusan
Masalah................................................................................... 1
C.
Tujuan
Penelitian..................................................................................... 1
D. Manfaat penulisan................................................................................... 2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Perindustrian............................................................................................ 3
B. Informasi di dalam pembuatan alat......................................................... 3
BAB III METODE PENULISAN
A. Observasi dan Perumusan Masalah ...................................................... 4
B.
Teknik
Pengumpulan Data...................................................................... 4
C. Teknik Analisis......................................................................................... 4
BAB IV PEMBAHASAN
A. Mesin Gergaji Ukir (MEGERU)............................................................... 5
B.
Poses
pembuatan MEGERU.................................................................. 5
C.
Pernyataan
Kebutuhan............................................................................ 6
D.
Analisis
Kebutuhan.................................................................................. 6
E.
Keterbatasan-Keterbatasan..................................................................... 6
F.
Tuntutan
Perancangan............................................................................ 7
G.
Pertimbangan
Perancangan.................................................................... 7
H.
Keuntungan
MEGERU............................................................................ 9
I. Kelemahan MEGERU............................................................................. 9
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan.............................................................................................. 10
B. Saran....................................................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................. 11
RIWAYAT HIDUP Asharul Basofi............................................................................. 12
RIWAYAT HIDUP Saiful Anwar................................................................................ 13
RIWAYAT HIDUP Salafuddin
Zuhri.......................................................................... 14
DAFTAR GAMBAR
Alat
MEGERU
(
Pengeboran )
( Pemotongan )
( Penghalusan )
( Hasil )
ABSTRAK
Tujuan utama dari pembuatan Mesin Gergaji Ukir (MEGERU)
ini adalah untuk memenuhi kebutuhan mesin gergaji para pengrajin ukir ukiran
dan mebel di wilayah Desa Jeru, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang. Dengan
mesin ini diharapkan dapat membantu dalam proses pengolahan kayu sehingga dapat
mempercepat proses produksi.
MEGERU ini terdiri dari beberapa komponen utama
yaitu sistem transmisi, sistem pengeboran(pelubangan
kayu),
system pengamplasan(penghalusan kayu), sistem pengungkit,sistem rotasi,
meja landasan dan rangka mesin. Dengan komponen-komponen di atas, mesin ini
diharapkan mampu bekerja dengan baik. Adapun tahapan dalam pembuatan mesin ini
adalah: analisa kebutuhan analisis teknik, pembuatan gambar kerja dan
pengujian mesin. Berdasarkan hasil yang telah dicapai, MEGERU ini mengunakan motor listrik (mesin pompa air
yang sudah dimodifikasi) , sebagai penggerak utama MEGERU. Karena memang
MEGERU adalah sebuah alat yang dapat digunakan untuk memotong atau menggergaji
(kebanyakan kayu) dengan bentuk apa saja mulai dari bentuk kurva yang
melengkung-lengkung hingga yang lurus-lurus. Jadi kelebihan MEGERU adalah dapat memotong dengan pola yang
tidak lurus karena gergaji lain rata-rata hanya bisa memotong lurus-lurus saja.
Prinsip kerjanya MEGERU adalah
bergerak naik turun saat memotong.
Selain itu MEGERU ini memiliki fungsi lain yaitu mengebor (melubangi kayu), dan
mengamplas (menghaluskan kayu). Sehingga dari MEGERU ini dapat memenuhi proses
pembuatan ukir-ukiran tanpa membutuhkan alat yang lain, karena semua alat yang
dibutuhkan dalam pembuatan ukir-ukiran sudah digabungkan menjadi satu dalam
MEGERU.
Harga
satu unit mesin ini ± Rp.1.000.000,-00 Tahapan di atas ternyata
mampu membuat mesin sesuai dengan yang direncanakan dan dapat membantu pengguna dalam proses pembuatan ukir-ukiran.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Teknologi setiap saat terus
berkembang seiring dengan kemajuan zaman, tidak terkecuali pada dunia industri
mebel. Dalam perkembangan teknik-teknik perkayuan menuntut suatu produk yang
berkualitas, maka diperlukan suatu proses pengerjaan yang efektif dan efisien.
Hal itu pula yang mendasari pekerjaan pemotongan kayu. Pada awalnya pemotongan
kayu dilakukan secara manual dengan memanfaatkan tenaga manusia kemudian
berubah menggunakan gergaji tangan. Dengan perkembangan zaman yang semakin
maju, penggunaan gergaji tangan sudah mulai jarang digunakan dan beralih ke
mesin gergaji. Ukuran mesin gergaji sangat besar, sehingga akan menyulitkan
dalam pemotongan kayu yang berukuran kecil dan mesin tersebut tidak dapat
digunakan untuk membuat alur..
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan
latar belakang tersebut diatas. Dari banyaknya permasalahan yang telah diidentifikasi :
1. faktor keterbatasan waktu dan biaya maka laporan ini
hanya dibatasi pada perancangan MEGERU yang dapat
meningkatkan fungsi dan efisiensi dari MEGERU yang ada. disitulah muncul
inspirasi untuk membuat sebuah alat mesin gergaji ukir MEGERU untuk memotong atau
menggergaji (kebanyakan kayu) dengan bentuk apa saja mulai dari bentuk kurva
yang melengkung-lengkung hingga yang lurus-lurus. kelebihan MEGERU dapat
memotong dengan pola yang tidak lurus karena gergaji lain rata-rata hanya bisa
memotong lurus-lurus saja. Prinsip kerjanya MEGERU bergerak
naik turun saat memotong.
C. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari
pembuatan Laporan ini adalah
1. Mengidentifikasi fungsi fungsi dari MEGERU yang memiliki
berbagai sistem dan
2. Cara cara pengaplikasianya.
D. Manfaat Penulisan
Adapun Manfaat Yang Diperoleh Adalah
a.
Bagi Siswa
Sebagai
suatu penerapan teori dan praktik kerja yang diperoleh saat di bangku SMA/Sederajat
b.
Bagi Mahasiswa
Guna memenuhi mata kuliah Proyek Akhir
yang wajib ditempuh untuk mendapatkan
gelar .
c.
Bagi Dunia Pendidikan
- Menambah
perbendaharaan dari modifikasi mesin gergaji ukir MEGERU
- Dapat
membangun kerjasama antara lembaga pendidikan dengan dunia industri.
d.
Bagi Dunia Industri
- Dapat meningkatkan produktifitas mebel.
- Dapat mempercepat proses
produksi.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A.
Perindustrian
Perindustrian di Indonesia pada saat ini sudah berkembang
sangat pesat, hal ini tidak dapat dipungkiri lagi. Dan saat itulah, awal bermulaanya zaman transisi negara
agraris menuju
negara industri. Kegiatan tersebut sudah
memasuki berbagai pelosok negeri mulai dari perkotaan sampai pedesaan. Tidak
kecuali pulau Jawa.
Salah satu industri yang
berkembang saat ini adalah industri seni ukir.
Dengan demikian permintaan client (konsumen) semakin
meningkat, hal ini mengakibatkan produsen kesulitan memenuhi kemauan client
yang semakin meningkat, sehingga membutuhkan bantuan tenaga. Oleh karna itu
mesin gergaji ukir (MEGERU) ini diciptakan
dengan berbagai kelebihan untuk
mempercepat pembuatan seni ukir. diantaranya
mempunyai 3 fungsi sekaligus, yaitu : Menggergaji, Mengebor(melubangi),
Mengamplas (menghaluskan). Sehingga kepuasan client bisa terpenuhi.
B. Informasi di dalam pembuatan alat
MEGERUdirancang untuk dapat menggergaji
kayu secara maksimal. Proses pengukiran
kayu dapat dilakukan dengan cepat dan lebih akurat. Mesin ini digerakkan oleh
motor listrik (mesin pompa air yang sudah dimodifikasi) (mesin pompa air yanng dimodifikasi)
dengan transmisi pulley.
Secara garis besar pertimbangan dalam
merancang alat ini berdasarkan pada :
1. Secara
teknis alat harus dapat dipertanggungjawabkan, dalam hal ini alat harus :
a.
Memiliki ukuran yang tidak
terlalu besar sehingga alat dapat dipindahkan.
b.
Mudah dioperasikan sehingga
memungkinkan digunakan oleh semua pengrajin.
2. Secara
ekonomi menguntungkan (ekonomis), hal ini terkait dalam :
a.
Daya motor relatif kecil
sehingga dapat menekan penggunaan listrik.
b.
Memiliki fungsi ganda,
selain digunakan untuk memotong, membelah juga dapat digunakan untuk membuat
alur kurva pada kayu(mengukir sesuai
seketsa)
c.
Selain memiliki fungsi ganda
ada fungsi lain, yaitu untuk mengebor (melobangi), mangamplas.
3. Secara
sosial dapat diterima
BAB III
METODE PENULISAN
A. Observasi dan Perumusan Masalah
Sebelum
melakukan penulisan, dilakukan study lapangan terlebih dahulu, kemudian kajian
pustaka. Selanjutnya dilakukan
perumusan masalah dan model pembuatan MEGERU yang baik dan benar.
Konstruksi yang dirancang dan dibuat pada MEGERU ini merupakan produk hasil inovasi, dan
modifikasi alat yaitu produk yang sudah ada dan mengalami perubahan-perubahan
baik perubahan bentuk, ukuran, maupun perubahan dalam fungsinya sebagai hasil
inovasi perancang. Hasil rancangan ini diharapkan menjadi produk baru dengan
fungsi baru. Modifikasi dan inovasi yang dilaksanakan bertujuan untuk
memperoleh hasil yang maksimal dengan tidak mengurangi fungsi dan tujuan
pembuatan mesin ini.
B. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang dipakai dalam ,penulisan
karya tulis ini meliputi :
1. Studi
Pustaka
Berdasarkan permasalahan-permasalahan yang
telah dirumuskan, maka penulis
mencari dan mengumpulkan berbagai pustaka dan penelitian
yang terkait mengenai karya seni Indonesia serta pembuatan mesin gergaji ukir
sebagai bahan referensi yang
digunakan oleh penulis untuk menganalisis permasalahan lebih lanjut.
2. Studi
Lapangan
Studi lapangan yang dimaksud oleh penulis adalah
melakukan percobaan dan
langsung praktek dalam pembuatan MEGERU tersebut, analisisnya disesuaikan
dengan permasalahan yang ada.
C.
Teknik
Analisis
Teknik analisis yang dilakukan dalam
penulisan karya tulis ini meliputi proses pemilihan, pemfokusan, penyederhanaan
dan abstraksi dari data yang diperoleh pada saat studi pustaka. Dimaksudkan
agar data yang akan ditampilkan lebih fokus, dan membuang data yang tidak
berhubungan dengan tujuan penulisan agar kesimpulan akhir dapat diambil.
BAB IV
PEMBAHASAN
A. Mesin Gergaji Ukir (MEGERU)
MEGERU
disebut gergaji ukir, karena memang megeru adalah sebuah alat yang dapat digunakan untuk memotong
atau menggergaji (kebanyakan kayu)
dengan bentuk apa saja mulai dari bentuk kurva yang melengkung-lengkung hingga
yang lurus-lurus. Jadi kelebihan MEGERU adalah dapat memotong dengan pola yang tidak lurus
karena gergaji lain rata-rata hanya bisa memotong lurus-lurus saja. Prinsip
kerjanya gergaji MEGERU bergerak naik turun saat memotong.
B. Poses Pembuatan MEGERU
Didalam proses pembuatan MEGERU supaya berjalan lancar dan maksimal perlu
diadakan Diagram alir (susunan)
Diagram
alir adalah suatu gambaran utama yang dipergunakan untuk dasar dalam bertindak.
Seperti halnya pada pembuatan MEGERU ini diperlukan suatu diagram alir yang
bertujuan untuk mempermudah dalam pelaksanaan proses pembuatan. Diagram alir
proses pembuatan secara umum mengandung unsur unsur seperti dibawah ini:
????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????
C. Pernyataan Kebutuhan
Dari
hasil survey maka dibutuhkan mesin gergaji ukir kayu yang dapat berfungsi lebih baik dari
mesin yang sudah ada yaitu dapat digunakan untuk mengukir kayu secara tepat dan
membuat alur kurva yang melengkung lengkung dengan harga yang terjangkau. MEGERU ini harus mudah dalam pengoperasiannya dan
nyaman dalam penggunaannya serta perawatan yang mudah.
D. Analisis Kebutuhan
1. Standar
Penampilan
MEGERU
ini mempunyai konstruksi yang nyaman dan aman dalam pengoperasiannya
bagi pengguna. Dasar yang dipakai adalah produk serupa yang telah dimodifikasi
dari alat/mesin yang sudah ada di pasaran. Sistem kerja mesin menggunakan
penggerak motor listrik (mesin pompa air yang sudah dimodifikasi) (mesin pompa air yang sudah
dimodifikasi). Proses penggergajian ini dapat lebih cepat dan tidak menggunakan
tenaga manusia terlalu banyak.
2. Target
Keunggulan Produk.
Sasaran
keunggulan yang ingin dicapai dari penggergajian kayu ini adalah :
a.
Proses pembuatannya mudah.
b.
Bahan baku mudah dicari.
c.
Pengoperasian mesin mudah,
hanya dengan menghidupkan motor listrik (mesin
pompa air yang sudah dimodifikasi), lalu kayu
yang akan dipotong/diukir diletakkan
pada meja. Dengan mengerakan kayu sesuai sketsa
/pola kayu yang
akan dipotong.
d.
Dengan menggunakan
sistem pengamplasan kayu yang sudah
diukir dapat langsung dihaluskan
setelah proses pengukiran.
e.
Pemeliharaan dan
perawatannya cukup mudah.
E. Pertimbangan Perancangan
1. Pertimbangan
Teknis
Pertimbangan
teknis dalam hal ini lebih dititikberatkan pada :
a.
Kemudahan dalam
pengoperasian alat.
b.
Pemasangan dan pembongkaran
yang relatif lebih mudah.
c.
Bahan yang digunakan mudah
diperoleh di pasaran.
d.
Konstruksi yang kuat untuk
menambah umur alat.
2. Pertimbangan
Ekonomi
Pertimbangan
ekonomi pada pembuatan MEGERUini dititik beratkan pada
pemilihan bahan yang digunakan. Bahan-bahan
yang digunakan relatif murah harganya dan mudah untuk mendapatkannya.
Bahan-bahan yang digunakan antara lain:kayu(untuk kerangkanya),baut, mur,
paku(sebagai pelekat bahan yang lainya), gergaji tryplek 1-2mm,poolei,sabuk-v,
motor listrik (mesin pompa air yang sudah dimodifikasi)(mesin pompa air yang
sudah dimodifikasi) dan asesoris lainya.
2. Pertimbangan
Ergonomis
Pertimbangan
ergonomis dalam pembuatan MEGERU ini
adalah sebagai berikut :
a.
Proses penggergajian mudah
dilakukan tanpa membahayakan pemakai maupun yang lainnya.
b.
Dengan dimensi yang sedang
(panjang 65cm, tinggi 50cm,dan lebar 35cm), tidak membutuhkan tempat yang luas
dan memungkinkan alat mudah untuk dipindah tempat.
c.
Serbuk gergaji sisa
penggergajian keluar lewat sela-sela pisau gergaji.
F. Keterbatasan-Keterbatasan
Hal-hal
yang menjadi keterbatasan dari MEGERU tersebut antara lain :
1. Pada
proses penggergajian, belum dapat menentukan ketinggian pisau gergaji dengan
tepat.
2. Bahan
bahan yang kurang berkualitas ,karena sebagian didapatkan dari limbah limbah
bengkel.
3. Komponen-komponen
yang dibuat masih belum sesuai dengan ukuran yang dikehendaki karena
keterbatasan alat.
G. Tuntutan Perancangan
1. Tuntutan
Konstruksi
a.
MEGERU ini dapat
dioperasikan dengan mudah.
b.
Perakitan rangka menggunakan
sambungan las, rangka ini dibuat agar tidak mudah bergerak karena tersusun oleh
besi siku dan rangka mampu menahan getaran yang dihasilkan dari motor penggerak
yang berputar 1400 rpm dengan daya sebesar 0,5 HP.
c.
Pisau gergaji dapat diatur
ketinggiannya sesuai dengan kebutuhan.
d.
Stopper dapat dirubah sesuai
dengan kebutuhan pengguna.
|
2. Tuntutan
Ekonomi
MEGERUdengan penggerak motor listrik (mesin
pompa air yang sudah dimodifikasi) yang dibantu transmisi puli ganda dan sabuk-V
tersebut diharapkan mampu mempercepat proses produksi dengan tenaga kerja yang
seminimal mungkin. Selain itu biaya yang dikeluarkan dalam pembuatan maupun
perakitannya dapat terpenuhi dari hasil produksi alat tersebut.
3. Tuntutan
Pemeliharaan dan Perawatan
Pemeliharaan dan Perawatan MEGERU ini cukup
mudah. Setiap habis dipakai sistem transmisi perlu dibersihkan dari hasil
kotoran dari proses penggergajian sehingga tidak mengganggu proses
penggergajian selanjutnya dan pelumasan pada bagian bearing dan poros
penngungkit. Membutuhkan waktu yang longgar untuk melakukan pemeliharaan dan
perawatan mulai dari harian hingga bulanan dan pengecekan kinerja alat sampai
dengan kebersihan alat.
4. Tuntutan
Keselamatan
Konstruksi MEGERU ini didesain sesuai dengan
posisi kerja yang aman dan nyaman, sehingga keselamatannya bisa terjamin.
Komponen-komponen yang membahayakan pengguna seperti pisau gergaji dapat
diturunkan posisinya sehingga tidak menyebabkan kecelakaan pada saat mesin
tidak dipergunakan. Pengerjaan MEGERU ini tidak menghasilkan sisa yang
berbahaya, adapun sisa yang dihasilkan berupa serbuk gergaji dan
kotoran-kotoran hasil penggergajian masih dapat dipergunakan untuk keperluan
memasak bagi ibu rumah tangga. Selain itu alat ini tidak menimbulkan suara yang
terlalu bising sehingga akan lebih nyaman dalam pengoperasiannya.
5. Tuntutan
Pengoperasian
Pembuatan MEGERU ini mudah sekali dalam
pengoperasiannya. Dengan menekan tombol
ON pada saklar motor listrik (mesin
pompa air yang sudah dimodifikasi) akan berputar dan
siap digunakan, lalu kayu
yang akan dipotong diletakkan pada meja. Stopper di-setting sesuai
dengan ukuran
yang diinginkan. Kayu didorong sesuai dengan kecepatan mesin untuk
mendapatkan
potongan kayu yang diinginkan.
6. Tuntutan
Fungsi
MEGERUini diorientasikan untuk para pengrajin
ukir-ukiran di kawasan Desa jeru Kecamatan turen pada khususnya dan masyarakat
umum. Penggerak MEGERU menggunakan
motor listrik (mesin pompa air yang sudah dimodifikasi) dengan transmisi puli
ganda dan sabuk V. Oleh karena itu MEGERUini diharapkan mampu mempercepat
proses dalam pegukiran.
H. Keuntungan MEGERU
a. Menghemat tenaga pengrajin
dalam membuat seni ukir
b. Dapat bergerak ke kiri – kanan
atau zigzag dan melingkar.
c. Daya listrik mesin umumnya
lebih kecil dibandingkan gergaji lainya.
d. Selain untuk kayu dapat juga
digunakan untuk memotong material lain seperti : besi, pvc, akrilik, dan
lain-lain, tergantung dari jenis mata pisau yang digunakan.
e. Memiliki berat yang relatif
lebih ringan dibandingkan gergaji lainya.
f. Posisi benda kerja tidak harus
hanya di meja kerja yang datar saja, sehingga masih memungkin digunakan untuk
memotong benda di tempat atau posisi yang lain.
I. Kelemahan Mesin Gergaji Ukir
a. Bila
digunakan untuk memotong secara lurus dan cukup panjang, dan berulang-ulang
maka penggunaan mesin ini memakan waktu yang lebih lama di bandingkan circular.
b. Mata
pisau lebih mudah patah, sehingga frekuensi penggantian mata lebih cepat
dibandingkan dengan gergaji lainy.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
1.
Dengan mengevaluasi cara kerja megeru dapat
diketahui sistem kerja mesin
2.
Untuk mendapatkan mesin yang sesuai dengan
kebutuyhan perlu dibutuhkan mesin yang
dipilih sesuai dengan kebutuhan
3.
Kapasistas megeru ±10 mm. Lebar bidang ±450 mm.
4.
Mekanisme untuk menjalankan mesin /alat ini masih
membutuhkan tenaga operator untuk
mengarahkan kayu / papan yang akan dipotong dan menghidupkan mesin.
B. Saran
1.
Untuk meningkatkan hasil potongan kayu alat potong
harus dalam kondisi prima.
2.
Agar kondisi mesin siap pakai maka diperlukan
perawatan yang sesuai dengan setandar prosedur yang benar.
3.
Bersihkan bagian-bagian elemen mesin setelah
melakukan proses pemotogan.
DAFTAR
PUSTAKA
RIWAYAT
HIDUP PENULIS
Nama : Saiful Anwar
TTL : Malang, 12 Juni 1992
Jenis
Kelamin : Laki-Laki
Blog
:
agenbuah-brongkal.blogspot.com
No.HP : (0341) 7744085
Alamat : jl. K.H. Hasyim Asyari. RT/RW. 09/03
Brongkal Pagelaran Malang
Pendidikan:
-
Madrasah Aliyah Khairuddin (2010-sakarang)
-
SMP Al-
Azhar (2004-2007)
SDN II Brongkal (1998-2004)